Kamis, 22 Januari 2015

Induksi Elektromagnetik

Tempat-Belajar-Bersama -Tahukah kamu… …. sesungguhnya Medan magnet tidak kasat mata namun bisa dibuktikan,  dengan mengamati penyimpangan jarum kompas atau serbuk halus besi di sekitar kawat berarus listrik tersebut.

Hal tersebut menyatakan bahwa :


*       Arus listrik bisa menghasilkan medan magnetik .

*       Medan magnetik mengerjakan gaya pada kawat berarus listrik pada muatan bergerak suatu benda


Maka  dari pernyataan tersebut memunculkan pertanyaan sbb :


Bila  arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik , apakah medan magnetik juga dapat menghasilkan arus listrik ? ”. 


Melewati  berbagai percobaan, Michael Faraday (1791-1867), adalah seorang ilmuwan jenius dari inggris akhirnya berhasil membuktikan bahwa arus listrik memang dapat dihasilkan dari perubahan medan magnetik. Suatu kejadian  dihasilkannya arus listrik akibat adanya perubahan medan magnetik dinamakan induksi elektromagnetik, sedang arus yang dihasilkan dari induksi elektromagnetik  dinamakan arus induksi . Hasil Penemuan ini dikenal dengan “Hukum Faraday”

 Hasil Penemuan ini dianggap sebagai penemuan monumental. Mengapa bisa? Pertama  “Hukum Faraday”  mempunyai  arti penting dalam hubungan dengan pengertian teoretis tentang elektromagnetik.Yang  Kedua, elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai penggerak secara terus-menerus arus aliran listrik seperti yang digunakan oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik pertama kali .


Percobaan Faraday  :






  • Pada saat magnet digerakkan ( keluar -  masuk ) dalam kumparan jarum pada galvanometer akan  bergerak menyimpang .
  • Pada saat  magnet tidak digerakkan (berhenti) dalam kumparan, jarum pada  galvanometer akan  diam.
  • Penyimpangan jarum galvanometer ini menunjukkan,  bahwa di dalam kumparan mengalir arus listrik. Yang  disebut arus induksi.
  • Arus listrik timbul karena adanya perubahan jumlah garis gaya magnet  yang mengakibatkan pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial. Beda potensial ini disebut gaya gerak listrik induksi ( ggl induksi )



0 komentar:

Posting Komentar