Senin, 27 Oktober 2014

Asal-usul dan Sejarah Bahasa Indonesia

Tempat-Belajar-Bersama -Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal  dari bahasa melayu,  pada zaamn dahulu lebih tepatnya pada zaman kerajaan sriwijaya bahasa melayu banyak digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di pelosok nusantara ini. Tak hanya  itu bahasa melayu juga di gunakan sebagai bahasa perdagangan antara pedagang dalam nusantara maupun dari luar nusantara .

 Bahasa melayu begitu cepat menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan penyebaran agama islam di nusantara,  semakin kokoh keberadaan nya karena bahasa melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara karena bahasa melayu digunakan sebagai penghubung antar suku , antar pulau di nusantara , antar pedagang islam dan pribumi dan juga antar kerajaan di nusantara. 


 Bahas melayu mulai dipakai dikawasan Asia Tenggara sejak Abad ke-7 terdapat  bukti-bukti yang menyatakan itu adalah dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukit karangka tahun 683 M (sekarang palembang), talang tuwo yang berangka tahun 684 M ( palembang ), yaitu kota kapur berangka tahun 686 M ( bukit barat ) serta  Karang Birahi berangka tahun 688 M ( Jambi ). Prasasti-prasasti itu bertuliskan huruf pranagari berbahasa melayu kuno yang di gunakan sekitar Abad ke-7..
 
Berkembangnya  bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia kla itu, oleh karena itu para pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia pernyataan ini di kuatkan dengan peristiwa  (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928). 

 
Tetapi  baru setelah kemerdekaan Indonesia tepatnya   pada tanggal 18 Agustus Bahasa Indonesia diakui secara Yuridis sebagai bahasa persatuan bangsa. Secara Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di akui pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 silam. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”   Akan tetapi secara Yuridis Bahasa Indonesia diakui pada tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Republik Indonesia .


Terdapat  empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia adalah :
 -.    Bahasa melayu sudah menjadi  lingua franca di Indonesia, yakni bahasa perhubungan dan 
       bahasa perdangangan.
 -.   Sistem pada bahasa Melayu sederhana, yaitu  mudah dipelajari karena dalam bahasa 
      melayu tidak dikenal tingkatan bahasa /bahasa kasar dan bahasa halus.
 -.   Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya yang ada di nusantara dengan sukarela 
       menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional  dan 
       bahasa persatuan
 -.   Bahasa melayu sanggub untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas 
      bagi persatuan bangsa.
 
Peristiwa Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,pada tanggal  17 Agustus 1945  telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa nasional . Dan Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia  baik di tingkat pusat maupun daerah.

Apa yang telah di bahas diatas dapat disimpulkan bahwa :

-Bahasa Indonesia bersumber dari bahasa melayu
-Bahasa Indonesia secara sosiologis resmi digunakan sebagai bahasa persatuan pada 
 tanggal 28 Oktober 1928 akan tetapi  secara Yuridis Bahasa Indonesia di akui setelah 
 kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945 silam . 
-Bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa indonesia karena bahasa melayu telah digunakan 
 sebagai bahasa pergaulan /lingua franca  di nusantara dan bahasa melayu sangat sederhana  dan mudah dipelajari serta tidak memiliki tingkatan bahasa / tidak ada bahasa kasar dan halus semua sama.. 


0 komentar:

Posting Komentar